Kondisi Perekonomian dan Lingkungan
Kawasan Pantai Kenjeran
Oleh: Ageng Putra Pratama
Saat ini kondisI perekonomian
masyarakat nelayan dikawasan pantai kenjeran memburuk. Masalah tersebut timbul
karena masalah ekonomi dan sosial warga daerah pesisir pantai. Cara berfikir
yang masih tradisional, mereka mengandalkan cuaca dan musim sebagai patokan
mencari nafkah. Para nelayan mencari ikan pada malam hari saat waktu pasang dan
kembali pada pagi hari saat waktu surut. Kegiatan sehari harinya hanya mencari
ikan dan menjadi buruh di daerah pantai.
Penerapan konsep pemikiran yang masih
tradisional membuat perekonomian warga daerah pesisir pantai kenjeran menurun. Kesulitan
ini justru terjadi di negara berkembang akibat pola fikir masyarakat yang jauh
dari kata modern. Dampak dampak yang ditimbulkan antara lain kehilagan
pekerjaan yang disebabkan pendapatan masyarakat tidah sesuai standar perekonomian di Indonesia. Pendapat tersebut hanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan primer mereka, sedangkan semakin hari semakin meningkat kebutuhan
mereka. Kondisi saat ini memang sering dijumpai warga daerah pesisir pantai.
Kondisi lingkungan yang kumuh juga
mempengaruhi kehidupan sosial mereka sebagai warga pesisir pantai. Banyak terjadi
pencemaran dan kerusakan ekosistem pantai akibat kurangnya kesadaran pada
lingkungan. Nasib mereka bergantung pada musim dan pekerjaan yang dilakukan
sehari – hari, Tapi kesadaran mereka untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik
justru menjadi kesempatan yang tidak dapat direalisasikan.
Lalu masalah tersebut perlu ditangani secara
intensif dan perlu adanya uluran tangan pemerintah pada masyarakat pesisir dan
para nelayan untuk meningkatkn perekonomian serta mengatasi masalah sosial lainya.
Salah satunya adalah penyuluhan untuk para nelayan dan masyarakat sekitar
pesisir untuk meningkatkan perekonomian dan berfikir secara kereatif untuk
memanfaatkan sumber daya menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis tinggi.
0 Comments